Sekolah Dasar diharapkan tidak hanya mengajarkan tentang kegiatan
belajar mengajar tentang pendidikan formal saja tetapi juga mengajarkan tentang
pendidikan informal. Program ekstrakurikuler juga perlu dikembangkan di sekolah
dasar. Salah satunya kegiatan ekstrakurikuler yang layaknya wajib diikuti oleh
sekolah dasar adalah Pramuka (Praja Muda Karana). Pelaksanaan kegiatan Pramuka lebih banyak
dilakukan di luar lingkungan sekolah. Setiap aktivitas dikemas dengan menarik,
menyenangkan, praktis, dan terarah.
Jenis kegiatan Pramuka yang
selalu menarik anak-anak adalah Perkemahan. Selain menarik, ada manfaat yang
terselip dari kegiatan perkemahan bagi anak-anak. Beberapa manfaatnya adalah
sebagai berikut.
1. Melatih
kemandirian anak
Saat anak-anak
mengikuti kegiatan berkemah, anak-anak dipaksa berpisah sementara dengan orang
tua dan tinggal di bumi perkemanahan. Kegiatan ini membuat anak harus mendiri
untuk melakukan semuanya sendiri tanpa melibatkan orang tua. Hal ini akan
memaksa anak harus mau berpikir untuk mandi, makan, belajar, membersihkan tenda
dan melakukan kegiatan lainnya dengan sendiri. Meskipun kegiatan berkemah hanya
sebentar dilakukan tetapi saat anak pulang ke rumah akan merasakan manfaatnya. Anak
akan merasakan bahwa tidak semua keperluan harus bergantung pada orang tua
tetapi anak bisa melakukannya sendiri.
2. Melatih
lebih disiplin
Tentunya dengan anak
mengikuti perkemahan, disiplin anak sangat dituntut karena setiap kegiatan
telah terjadwal dengan baik dan harus dilaksanakan tepat waktu. Hal ini mengajarkan
anak melatih mengatur waktu dengan baik agar bisa mengikuti semua rangkaian
kegiatan dengan tepat waktu. Selain disiplin waktu, kerapian dan kelengkapan pakaian
juga dituntut. Hal ini tentu akan melatih anak menjadi pribadi yang lebih
disiplin.
3. Menumbuhkan keberanian dan kreativitas
Dalam kegiatan
perkemahan pada umumnya akan ada ajang kreativitas dan kegiatan yang dilakukan
sacara mandiri atau berkelompok. Anak-anak akan dituntut untuk berani
menampilkan atau menunjukkan kreativitas yang dimiliki. Secara tidak langsung,
anak-anak pasti akan berlomba-lomba untuk menunjukkan dan menampilkan yang
terbaik. Nantinya peserta atau kelompok yang terbaik akan menampilkan
kebolehannya. Dari kegiatan ini, anak akan belajar untuk berani, kreatif dan
percaya diri.
4. Membangun kerja sama dan gotong royong
Untuk mendirikan
sebuah tenda dan menyelesaikan tugas membutuhkan kerja sama dan gotong royong
yang baik dalam sebuah kelompok. Anak akan belajar menahan ego untuk memecahkan
masalah. Hal ini menyadarkan pada anak bahwa pentingnya hubungan
bersosialisasi, bekerja sama, dan bergotong royong.
5. Mencintai alam
Kegiatan berkemah yang dilakukan di luar lingkungan sekolah
mengajak anak berhubungan langsung dangan alam sehingga anak-anak belajar lebih
dekat dengan alam. Salah satu contoh kegiatannya adalah Perjari (Perjalanan
Satu Hari).
Kegiatan yang dilakukan
di lingkungan alam ini diharapkan mengajarkan anak peduli untuk menjaga dan
melestarikan alam.
6. Menambah pengalaman baru
Setiap kegiatan yang
dilakukan akan menambah pengalaman baru anak. Pengalaman akan menjadi guru
terbaik bagi setiap orang. Dengan banyak pengalaman baru yang diperoleh akan
menambah ilmu yang dimiliki.
7. Menumbuhkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kegiatan
perkemahan pasti diselipkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Alam yang asri, udara yang sejuk, pemandangan yang indah, dan kekayaan alam
yang ada adalah hal yang patut untuk disyukuri. Manfaat yang diperoleh tentang
rasa syukur kepada Tuhan memang tidak bisa langsung terlihat sepulang dari
berkemah, tetapi akan menjadi bekal bagi anak-anak saat dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar